Salah satu bahan kain yang cukup banyak diminati di pasaran yaitu jenis babyterry. Kain ini sudah banyak diterapkan pada beberapa jenis pakaian, lho. Serat kainnya yang tebal dan hangat membuat material kain ini banyak digunakan untuk pembuatan jaket, sweater, dan sejenisnya.
Meskipun kain ini sangat mudah ditemui di pasaran, namun mungkin beberapa dari sobat pembaca masih asing dengan namanya. Sebenarnya seperti apa sih babyterry itu? Daripada penasaran, yuk kita simak bersama ulasan berikut ini.
Check it out.
Mengenal Bahan Kain Babyterry
Babyterry adalah salah satu jenis kain yang berasal dari serat kapas atau cotton. Karena sifatnya yang tebal dan hangat, membuat kain sering digunakan untuk pakaian hangat. Selain nama babyterry, pada umumnya masyarakat juga mengenal kain ini dengan nama baby tray.
Namun beberapa ada yang mengenalnya dengan nama tray atau terry saja.
Pada mulanya, jenis kain ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan handuk untuk anak-anak saja, khususnya bayi ataupun balita. Hal ini karena balita memiliki kulit yang lebih sensitif sehingga perlu menggunakan bahan kain tertentu untuk kenyamanan kulitnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat akan pakaian penghangat yang nyaman, kain ini pun mulai diproduksi untuk orang dewasa.
Bahan kain yang cukup terkenal akan kelembutannya ini, memiliki pola (loop) tertentu yaitu looped texture. Apabila sobat melihat lebih dekat, pola ini terlihat seperti bulatan, lingkaran, ataupun cincin kecil-kecil pada permukaan kainnya.
Serat kain baby terry yang digunakan untuk handuk, lap, ataupun keset, sangat berbeda dengan material yang digunakan untuk pakaian. Pada pembuatan handuk, pola loop pada permukaan kainnya berada di kedua sisi serta cenderung terlihat sama.
Namun pada pembuatan pakaian, cenderung menggunakan bahan yang memiliki pola loop pada satu sisi saja.
Beberapa produsen membuat pakaian babyterry dengan kadar serat kapas 100%. Ada juga yang memproduksi pakaian ini dengan kadar serat kapas sebesar 80%, sedangkan 20% lainnya menggunakan polyterry.
Penulis menemukan informasi bahwasanya kain terry terbagi menjadi dua jenis, yaitu towel terry (memiliki loop panjang serta double sided loop) dan French terry (one sided loop).
Karakteristik Bahan Kain Babyterry
Seperti yang sobat ketahui, setiap kain memiliki karakteristik dan ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan jenis babyterry. Agar sobat tidak salah dalam memilih jenis kain ini, ada baiknya sobat perlu mengetahui ciri-ciri kainnya terlebih dahulu.
Ciri-ciri kain babyterry :
- Memiliki tekstur yang lembut, halus, dan tidak berbulu.
- Bahannya ringan dan nyaman saat dikenakan.
- Memiliki daya serap air atau keringat yang sangat baik.
- Bagian dalam kain cenderung lebih lembut seperti selimut.
- Memiliki sifat bahan yang menghangatkan namun gak bikin gerah.
- Beberapa kainnya bersifat tebal, namun ada juga yang tipis, mirip bahan kaos.
- Rajutan pada bagian dalam kainnya membentuk pola bulatan-bulatan kecil.
- Pada bagian perut bahannya terdapat rongga kecil yang berfungsi untuk meningkatkan daya serap kain.
- Bagian luarnya mirip dengan bahan jersey double knitted (rajutan ganda) namun lebih lentur.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Babyterry
Sebelum memutuskan untuk memiliki pakaian berbahan babyterry, ada baiknya sobat perlu mengetahui keunggulan dan kelemahannya terlebih dahulu. Yuk kita kupas satu persatu.
Kelebihan Kain Babyterry
Jenis babyterry memiliki beberapa kelebihan unik yang perlu sobat ketahui. Berikut beberapa kelebihan kainnya:
Teksturnya Halus, Ringan, dan Lembut
Kain ini memiliki keunggulan pada kelembutan bahan yang ditawarkan. Sifat yang lembut dan halus inilah yang membuat kain ini sangat cocok digunakan untuk anak-anak ataupun bayi. Selain itu kain ini juga tergolong kain yang ringan dibandingkan dengan jenis kain lainnya.
Memiliki Daya Serap Keringat yang Sangat Baik
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwasanya bahan dasar babyterry berasal dari kapas atau cotton. Oleh karenanya tidak heran apabila sifat dari katun yang terkenal akan daya serap keringatnya yang sangat tinggi menurun ke babyterry.
Kemampuan menyerap keringat ini dihasilkan karena adanya rongga-rongga kecil yang terdapat pada permukaan babyterry.
Memiliki Sifat Menghangatkan
Keunggulan babyterry selanjutnya yaitu mampu menghangatkan tubuh penggunanya. Sifat hangat ini berasal dari bulu-bulu halus yang berada di sisi bagian dalam babyterry yang mana memiliki kemampuan untuk menahan suhu tubuh dari penggunanya.
Oleh karenanya jenis pakaian ini sangat cocok diterapkan untuk daerah dengan suhu yang dingin.
Tidak Bikin Gerah
Meskipun pada poin sebelumnya penulis menyebutkan bahwasanya pakaian ini cocok digunakan pada cuaca yang dingin, namun sobat juga bisa menggunakannya saat cuaca sedang terik atau panas.
Kok bisa?
Tentu bisa donk, babyterry memiliki serat yang tebal dan berongga namun tidak membuat pemakainya menjadi gerah. Selain itu, daya serap keringat yang sangat baik membuat kain ini juga sangat cocok digunakan saat cuaca sedang panas-panasnya.
Memiliki Banyak Varian Warna
Jenis babyterry memiliki cukup banyak varian warna yang ditawarkan. Tentu dengan banyaknya pilihan warna akan meningkatkan nilai jual tersendiri di mata konsumen.
Kekurangan Kain Babyterry
Dengan segudang kelebihan maupun keunggulan yang ditawarkan oleh jenis babyterry ini, namun sobat juga perlu mengetahui kelemahan dari kain ini. Berikut beberapa kelemahan kainnya:
Bahannya Kurang Tahan Lama
Babyterry terkenal akan sifat seratnya yang kurang rapat, ringan, serta cenderung kurang tebal dibandingkan jenis lainnya. Oleh karena itu kain ini bisa dikatakan tidak tahan lama atau cepat rusak, terlebih apabila digunakan terus menerus dan menggunakan mesin cuci untuk mencucinya.
Cenderung Mudah Melar atau Elastis
Selain bahannya yang kurang awet, ternyata kain ini juga memiliki kekurangan yang perlu sobat pertimbangkan, yaitu gampang melar atau molor (stretch). Sifat ini sering ditemui pada jenis pakaian sweater.
Sifat ini dapat muncul karena terlalu banyaknya rongga-rongga kecil yang terdapat pada babyterry.
Kualitasnya Dibawah Bahan Cotton Fleece
Apabila kita bandingkan dengan cotton fleece, babyterry cenderung lebih tipis. Mirip seperti babyterry, jenis cotton fleece juga banyak digunakan untuk jaket ataupun sweater.
Harganya Relatif Lebih Mahal
Meskipun bagi sebagian orang kain ini tergolong memiliki harga yang tejangkau, namun apabila dibandingkan dengan jenis kain lainnya, babyterry tergolong kain yang cukup mahal. Tingginya harga babyterry disebabkan oleh bahan bakunya yang berasal dari kapas asli.
Meski demikian, faktor utama yang menentukan harga kain ini yaitu banyaknya kadar kapas di dalamnya. Pada jenis babyterry polyester memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis babyterry katun.
Dari segi kenyamanan, babyterry katun memang lebih nyaman dan lembut dibandingkan dengan jenis yang campuran polyester.
Kegunaan Kain Babyterry
Pada mulanya, jenis babyterry banyak diproduksi untuk kebutuhan handuk. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kain ini mulai banyak digunakan untuk kebutuhan pakaian. Berikut contoh penggunaan babyterry yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari.
- Jumper.
- Sweater.
- Hoodie.
- Blazer.
- Jumpsuit.
- Gamis.
- Jaket bomber.
- Pakaian bayi.
- Bahan untuk pelapis sandal.
- Keset, dll.
Perbedaan Kain Babyterry dan Fleece
Pada umumnya jenis babyterry dan fleece sering kali digunakan untuk material pembuatan sweater (baik jenis hoodie maupun non hoodie). Mungkin sobat pembaca masih bingung membedakan antara jenis babyterry dengan fleece.
Untuk membedakannya, sobat dapat melihat dari permukaan kainnya.
Pada jenis babyterry, akan tampak seperti pola loop kecil yang terdapat pada bagian permukaannya, sedangkan pada fleece terlihat lebih mirip dengan wol.
Hal ini karena kain fleece merupakan hasil imitasi dari kain wool atau woll. Untuk lebih jelasnya, sobat bisa melihat pada gambar perbandingan di atas dan video berikut ini.
Harga Kain Babyterry
Jenis babyterry biasanya dijual dalam bentuk kiloan ataupun per meter di pasaran. Beberapa ada yang menjual dalam bentuk per roll. Dari penelusuran penulis di beberapa marketplace, penulis menemukan bahwasanya harga kain ini berada di kisaran Rp 65.000,- hingga Rp 120.000,- per kg, dengan panjang ± 1,8 m.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, sebaiknya sobat membeli babyterry yang memiliki kualitas premium atau good quality.
Namun perlu sobat ketahui, harga tersebut bukanlah patokan baku untuk harga babyterry di pasaran. Hal ini karena harga kain dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perbedaan komposisi bahan, kualitas, model, ketebalan, motif, hingga tempat sobat membeli kain tersebut.
Meskipun harganya berbanding lurus dengan kualitas bahan yang ditawarkan, ada baiknya sobat mendatangi langsung ke toko kain terdekat agar dapat melihat kualitas kainnya lebih detail.
Cara Merawat Pakaian Berbahan Babyterry
Untuk perawatan jenis babyterry bisa dikatakan cukup mudah. Berikut beberapa tips merawat pakaian berbahan babyterry yang penulis rangkum khusus untuk kalian.
- Sebaiknya menggunakan cara manual (dengan kucekan tangan) saat mencuci pakaian, jangan disikat.
- Gunakan air hangat dan deterjen seminim mungkin ketika melakukan proses pencucian (perendaman tidak lebih dari 10 menit).
- Usahakan menjemur di tempat yang teduh serta tidak terkena sinar matahari langsung.
- Gunakan settingan suhu low saat melakukan penyetrikaan agar serat kain tidak mudah rusak.
Sekian artikel mengenai bahan kain babyterry. Apabila ada pertanyaan, sobat bisa bertanya pada kolom komentar di bawah ini ya. Semoga bermanfaat.
1 thought on “Mengenal Bahan Kain Babyterry (Karakteristik, Keunggulan, Harga, dll)”