Mengenal Rumah Adat Padang Lebih Dekat (Ciri Khas, Jenis, Ruangan, dll)

Mendengar kata Padang mungkin sebagian orang langsung teringat akan Rumah Makan Padang atau Minang. Padang merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang memiliki kebudayaan dalam berbagai sektor. Contoh dapat dilihat dari pakaian adat, senjata tradisional, tarian, hingga rumah adat daerah Padang yang bentuknya sangat khas.

Sebelum menjadi kota metropolitan yang menjanjikan, Padang terkenal akan rumah tradisionalnya yang menjadi ciri khas unik serta jati diri dari orang Padang pada saat itu. Seperti apa sih macam-macam bangunan adat masyarakat Padang? Yuk simak ulasan berikut lengkap berserta gambar sampai tuntas.

Mengenal Lebih Dekat Rumah Adat Padang

Mengenal rumah adat padang lebih dekat
romadecade.org

Rumah adat masyarakat Padang memiliki bentuk unik yang cukup berbeda dengan rumah tradisional yang terdapat pada daerah lainnya. Bangunan unik ini menggunakan bahan bangunan tradisional seperti bambu, kayu, hingga ijuk kelapa. Dari segi harga, mungkin bahan-bahan tersebut telihat lebih murah, namun memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu bahan bangunan mudah terbakar.

Setiap sudut desain arsitekstur bangunan adat ini memiliki filosofi dan pesan tersendiri bagi masyarakat setempat. Yuk kita bahas lebih dalam.

  • Atap

Atap unik rumah adat padang
kumparan.com

Rumah tradisional masyarakat Padang memiliki karakteristik unik tersendiri seperti halnya bangunan adat suku lainnya. Pertama dari bagian atap rumahnya yang sangat runcing. Model atap runcing ini disebut sebagai gonjong. Adapun bahan material utama yang digunakan untuk membuatnya adalah ijuk, yang merupakan bahan material seperti yang digunakan pada bahan pembuatan atap suku Papua.

Dalam catatan sejarah tertulis bahwasanya desain model gonjong ini tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak era kerajaan Pagaruyuang.

Di era modern ini, gonjong digunakan sebagai ornament restoran Minang atau hal-hal yang bertemakan dengan suku Padang.

  • Desain Dinding

Ukuran dinding rumah adat padang
kumparan.com

Beralih ke desain dinding rumah yang khas akan banyaknya motif dan warna. Motif ukiran pada dinding rumah tersebut ternyata memiliki filosofi sendiri yang tidak lepas dari nilai agama Islam.

Adapun yang dimaksud motif ukuran tersebut di antaranya adalah ukue jo jangka yang berarti mengukur dengan jangka, raso jo pariso yang berarti mengandalkan rasa serta memeriksa bentuk geometris.

Terakhir adalah alue jo patuik yang berarti memperhatikan alur. Ukiran pada dinding tersebut hampir seluruhnya berasal dari lingkungan dan alam. Tidak mengherankan jika ukirannya menyerupai ukiran pada rumah adat Jawa Tengah.

  • Bentuk Bangunan

Dari segi bentuk bangunan sendiri tidak jauh berbeda dari rumah adat Jawa Barat, yaitu bangunannya yang dibangun dengan posisi lebih tinggi di atas permukaan tanah atau sering dikenal sebagai rumah panggung. Dalam kebudayaan masyarakat Padang, rumah panggung berfungsi untuk mencegah masuknya hewan liar yang berkeliaran.

Keunikan dari rumah Padang yang cukup menarik yakni bangunannya yang tahan terhadap berbagai cuaca.

Salah satu pembangunan ruang pada bangunan ini juga unik, yaitu terdapat ruangan yang dibuat secara khusus serta disesuaikan dengan jumlah anak perempuan dalam keluarga tersebut.

Apabila terdapat anak perempuan yang sudah menikah, maka akan dibuatkan satu ruangan khusus yang akan digunakan bersama suaminya. Jika belum menikah, maka anak perempuan tersebut akan berada dalam 1 kamar sama yang luas.

  • Tangga Masuk

Masyarakat Padang memiliki banyak filosofi kuno, salah satunya adalah pada tangga depan pintu rumah. Hampir seluruh rumah tradisional orang Padang hanya memiliki 1 tangga saja. Adapun makna dari 1 tangga tersebut tidak terlepas dari kepercayaan agama Islam yang memiliki arti percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Jenis-jenis Rumah Adat Padang

Seperti halnya bangunan adat yang dimiliki daerah lainnya, rumah Padang juga memiliki beberapa jenis bangunan yang memiliki bentuk unik dan berbeda antara satu dengan lainnya. Berikut jenis-jenis rumah tradisional Padang yang berhasil kami rangkum untuk Anda.

Rumah Adat Gadang

mengenal rumah adat gadang
rumahku.com

Rumah Gadang terkenal akan bentuk atapnya yang unik, yakni menyerupai tanduk kerbau. Simbol tanduk ini menurut warga setempat dipercaya sebagai simbol dari kemenangan saat kompetisi adu kerbau seorang raja yang diselenggarakan di kawasan Jawa. Kemenangan ini mejadi simbol kejayaan masyarakat Minangkabau pada masa itu.

Namun terdapat versi lain mengenai simbol tanduk kerbau ini, yaitu dimana simbol ini merupakan hasil dari inspirasi dari bentuk kapal “Lancang” yang pada masa itu melintasi sungai Kampar.

Ketika kapal tengah berlabuh, kapal kemudian diangkat ke daratan dan diberi tambahan atap menggunakan tiang layar yang dihubungkan dengan tali.

Karena beban dari kapal “Lancang” yang begitu berat, akhirnya tiang layar tersebut menjadi melengkung hingga terlihat menyerupai bagian lancip yang terdapat pada atap rumah Gadang, atau yang dikenal dengan nama gonjong.

Rumah Gadang sendiri terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk bangunannya.

Rumah Gadang Jenis Gajah Maharam

Rumah Gadang Jenis Gajah Maharam
raunholic.com

Jika dibandingkan dengan bangunan adat masyarakat Padang yang lain, bangunan ini merupakan salah satu yang tergolong mewah. Ini dikarenakan karena bangunannya terbuat dari kayu pohon kelapa, kayu juar serta kayu surian. Bagian atap rumah unik ini tidak lagi menggunakan ijuk, namun beralih menggunakan seng.

Posisi bangunannya sendiri pun wajib menghadap ke arah utara, dindingnya berada di sisi timur dan barat, sedangkan pada arah selatan ditutup menggunakan sasak.

Gonjong pada jenis Gajah Maharam terdapat 5 buah, dengan 4 berada di utama dan 1 berada di depan yang berfungsi sebagai pelindung rumah dan juga agar terlihat lebih gagah.

Umumnya rumah adat ini memiliki 4 ruang kamar dengan ciri khas pada bagian pintu kamarnya terdapat ukiran khas masyarakat Minangkabau. Rumah ini juga memiliki tiang penyangga sebanyak 30 buah dan pernah didaulat sebagai rumah yang tahan terhadap gempa.

Rumah Gadang Gonjong Limo

Rumah gadang gonjong limo
firstychrysant.wordpress.com

Penamaan bangunan adat ini diambil dari nama salah satu daerah di Padang, yaitu Luhak Limo. Salah satu ciri dari bangunan ini yaitu terdapat tambahan bangunan gonjong yang terletak pada kiri dan kanan bangunan utama, dimana ukurannya lebih kecil.

Selain itu terdapat juga 1 gonjong yang terletak di bagian depan rumah, sehingga membuatnya terlihat megah. Bangunan Gadang berjenis Gonjong Limo ini terdiri dari banyak ruangan yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Bisa dibilang untuk sentuhan akhir dari bangunan ini hampir sama dengan Gajah Maharam.

Rumah Gadang Batingkek

mengenal rumah adat gadang
silontong.com

Masih meniru desain jenis bangunan Gajah Maharam, namun perbedaannya terdapat pada desain atapnya. Desain atap rumah ini dibuat bertingkat dan memiliki gonjong yang berjumlah 4. Rumah adat ini merupakan salah satu yang usianya lebih tua jika dibandingkan jenis lainnya.

Di era modern saat ini, sudah jarang ditemukan jenis bangunan seperti ini. Struktur bangunannya pun membutuhkan ketelitian dan kerapihan dalam membangunnya.

Rumah Gadang Surambi Papek

Rumah Gadang Surambi Papek
pasbana.com

Rumah adat ini dapat ditemukan di daerah Koto Marapak, Bukittinggi, Sumbar. Keunikan dari jenis Gadang Surambi Papek yaitu terdapat pada pintu rumahnya yang berada di depan rumah, bukan di belakang rumah. Ternyata penempatan pintu tersebut memiliki makna tersendiri.

Jika Anda menemukan pintunya berada di belakang rumah, maka dapat dipastikan bahwa pemilik rumah tersebut merupakan perempuan. Selain itu, apabila memiliki anak perempuan dan telah menikah, menantu laki-laki hanya diperbolehkan untuk menumpang.

Rumah Adat Gonjong

Anda dapat dengan mudah menemui jenis rumah tradisional yang satu ini di desa-desa di daerah Padang. Seperti halnya rumah Gadang, rumah Gojong juga memiliki beberapa jenis dan keunikan bangunannya masing-masing.

Rumah Gonjong Anam

Rumah Gonjong Anam
silontong.com

Apabila dilihat secara sekilas, bentuk bangunan rumah Gonjong Anam hampir sama dengan jenis rumah Gadang Gajah Maharam. Perbedaannya terletak pada ukiran dindingnya yang telah dimodifikasi menjadi lebih modern. Bahan material untuk bagian salangkonya tidak menggunakan anyaman bambu lagi, melainkan dari papan.

Jendela pada rumah ini dibuat lebih banyak dengan tujuan agar ruangan tidak terlalu gelap dan sirkulasi udara menjadi lebih baik. Bisa dibilang rumah adat ini lebih modern dibandingkan dengan rumah adat masyarakat Padang yang lainnya.

Ada banyak yang mengira bahwa rumah adat ini merupakan versi lain dari Gadang Gajah Modern yang mengalami transformasi menjadi bangunan berujung.

Rumah Gonjong Sibak Baju

Rumah adat padang gonjong sibak baju
by researchgate

Jenis rumah tradisional ini memang meniru model rumah Gadang Gajah Maharam. Namun, pada jenis Gonjong Sibak Baju memiliki ciri khas bentuk yang menyerupai sibakkan baju atau belahan dari baju. Sehingga jika Anda lihat dari kejauhan, bangunan akan sedikit lebih lebar dan besar dibandingkan dengan jenis Gadang Gajah Maharam.

Adapun material yang digunakan untuk membangun rumah adat ini yaitu kayu dan sasak.

Rumah Gonjong Ampek Baanjuang

Gonjong Ampek Baanjuang
silontong.com

Jenis rumah Gonjong Ampek Baanjung memiliki ciri khas yakni 4 buah gonjong pada atapnya. Selain itu ruangan yang terdapat pada rumah adat ini bisa melebihi 7 buah ruangan.

Bisa dibilang, Gonjong Ampek ini merupakan rumah adat masyarakat Padang dengan jumlah ruangan yang lebih banyak dibandingkan rumah adat lainnya. Menariknya adalah rumah adat ini hanya boleh dibangun di daerah Luhah Nan Tigo Padang saja.

Rumah adat yang terletak di Padang ini seakan membuka mata kita untuk mensyukuri setiap nikmat dari Tuhan akan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia turut menjaga serta mewariskan kebudayaan dari leluhur kita.

2 thoughts on “Mengenal Rumah Adat Padang Lebih Dekat (Ciri Khas, Jenis, Ruangan, dll)”

Leave a Comment