Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepat, membuat industri pakaian mengembangkan berbagai macam jenis bahan kain yang memiliki kualitas premium, salah satunya yaitu bahan twiscone. Jenis kain ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri serta karakteristiknya berbeda dengan jenis kain lainnya.
Kelembutan dan bobot beratnya yang cukup ringan, membuat kain twiscone mendapatkan tempat sendiri di hati kaum hawa.
Sebenarnya seperti apa sih kain twiscone ini? Daripada penasaran, yuk simak langsung ulasan berikut ini.
Check it out.
Mengenal Bahan Kain Twiscone
Twiscone adalah salah satu jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan berbagai macam busana, khususnya pakaian wanita. Beberapa diantaranya seperti dress, gamis, hijab, dan masih banyak lagi.
Kain ini biasanya terbuat dari jaringan serat alami maupun buatan. Dari segi tampilan, jenis kain twistcone dapat dikatakan cukup mirip dengan bahan sifon (chiffon) ataupun hycone. Namun, kedua jenis tersebut tentu sangat berbeda antara satu dengan lainnya.
Oleh karenanya, sobat perlu lebih teliti saat akan memilih kain twiscone.
Karakteristik Bahan Twiscone
Twiscone sendiri merupakan salah satu jenis kain yang digandrungi oleh kaum wanita, hal ini karena karakteristiknya yang unik dan khas yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis kain lainnya. Agar sobat pembaca lebih mengenal mengenai ciri-ciri kainnya, sobat perlu menyimak beberapa point di bawah ini.
Karakteristik dan ciri kain twistcone :
1. Memiliki Tekstur Permukaan yang Lembut dan Licin
Ciri twiscone yang pertama yaitu memiliki tekstur permukaan yang lembut, halus dan licin saat mengenai kulit. Tentu saja, sifat inilah yang banyak dicari orang, karena akan memberikan kesan nyaman saat dikenakan. Oleh karenanya, jenis kain ini sering diproduksi untuk membuat baju kemeja, hijab, hingga gamis.
2. Serat Twiscone Tidak Mampu Menyerap Keringat
Perlu sobat ketahui, kain twiscone ini tidak mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga kurang cocok digunakan untuk aktivitas di luar ruangan. Hal ini karena akan membuat membuat penggunanya merasa gerah dan panas. Meski demikian, twiscone sangat cocok digunakan untuk di ruang ber-AC atau daerah dengan suhu yang dingin.
Oleh karenanya, perlu disesuaikan dengan kebutuhan sobat ya.
3. Tidak Mudah Melar (Stretch)
Ciri selanjutnya yaitu bahannya tidak mudah melar atau molor. Tentu, karakteristik yang satu ini menjadi keunggulan tersendiri bagi twiscone. Dengan kelebihan ini, sobat tidak perlu khawatir lagi saat melakukan aktivitas di luar lapangan. Selain itu, sifat ini akan membuat pakaian lebih awet dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa harus takut menjadi kebesaran.
4. Sifat Kainnya Jatuh
Apabila kalian mencari sifat kain yang lembut dan jatuh, twiscone menjadi pilihan yang tepat bagi kalian. Karakteristik ini akan membuat kainnya menjadi sangat nyaman saat dikenakan, terlebih lagi saat menyentuh kulit.
Perlu sobat diketahui, kain twiscone tergolong kain yang tipis, namun sedikit lebih tebal dibandingkan kain sifon.
5. Memiliki Serat Kain yang Rapat
Kain ini memiliki serat kain yang rapat dan padat, sehingga sifatnya tidak menerawang. Oleh karenanya sobat tidak perlu menambahkan lapisan furing di dalamnya. Karena sifat inilah, twiscone kerap diburu desainer untuk dijadikan busana muslimah yang sesuai syariat, contoh seperti hijab, gamis, dan sejenisnya.
Apabila diamati dengan seksama, pada bagian seratnya akan nampak seperti pola kepang (twisted).
BACA JUGA: Bahan Kain Balotelly | Karakteristik, Kelebihan, Jenis, Harga, Cara Merawat Kain, dll
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Twiscone
Sebelum memutuskan untuk memiliki jenis kain twiscone, ada baiknya sobat mengenal terlebih dahulu kelebihan atau keunggulan maupun kelemahan dari kainnya. Sehingga nantinya akan dapat memilih jenis kain terbaik sesuai kebutuhan kalian.
Berikut kelebihan dan kekurangan dari kain twistcone.
Kelebihan Bahan Twiscone
Kain twiscone memiliki keunggulan tersendiri yang mampu menarik minat konsumen untuk memilikinya. Sepeti apa keunggulan kainnya? Yuk kita kupas satu persatu.
1. Tekstur Kainnya Lembut dan Ringan
Kelebihan pertama dari kain ini yaitu teksturnya yang lembut namun ringan. Sifat ini muncul karena material atau bahan yang digunakan sangat cocok untuk proses penenunan, sehingga hasilnya pun menjadi sangat lembut dan nyaman saat menyentuh kulit.
2. Bahannya Tidak Mudah Melar
Berbeda dengan beberapa jenis kain lainnya yang lembut namun mudah melar, kain twiscone tergolong kain yang gak bisa melar. Sifat ini sangat dicari-cari oleh para desainer untuk menghasilkan pakaian yang dapat digunakan untuk aktivitas yang cukup intens, sehingga pakaian tetap awet dan tetap bagus saat dikenakan meskipun dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Tidak Menerawang
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwasanya kain ini memiliki serat yang cukup rapat, sehingga sifat kainnya pun menjadi tidak menerawang. Dengan adanya sifat ini, kain twiscone sangat cocok untuk sebagai bahan dasar pembuatan busana muslimah yang syar’i.
4. Tidak Mudah Berbau Apek
Mungkin beberapa dari sobat pembaca pernah menemui material dasar pakaian yang sangat mudah berbau apek apabila terkena keringat, berbeda halnya dengan jenis twiscone. Kain ini memiliki kelebihan yang mana tidak mudah berbau apek meski berkeringat sekaligus. Oleh karenanya kain ini cocok dikenakan untuk aktivitas sehari-hari.
Kekurangan Bahan Twiscone
Meskipun twiscone memiliki segudang kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan, namun sobat perlu memperhatikan kekurangan dan kelemahan dari kain ini.
Berikut kelemahan dari twiscone :
1. Memiliki Daya Serap Keringat yang Buruk
Kelemahan twiscone yang pertama yaitu seratnya memiliki daya serap keringat yang rendah, sehingga sirkulasi udara yang ada di dalam pakaian kurang begitu lancar. Hal inilah yang membuat penggunanya akan merasa sedikit gerah saat aktivitas berlebihan di luar ruangan.
2. Kurang Cocok Dikenakan di Daerah yang Panas
Seperti yang kita ketahui pada poin pertama yaitu bahannya tidak dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga kain ini tidak cocok untuk dikenakan di daerah panas. Meski demikian, jika digunakan di daerah yang beriklim dingin atau ruangan ber-AC, bahan ini sangat penulis rekomendasikan.
3. Bahannya Tergolong Tipis
Apabila dibandingkan dengan jenis kain lainnya, twiscone tergolong kain yang tipis. Bagi beberapa orang mungkin menganggap hal ini menjadi kelemahan dari kainnya. Namun, jika kita bandingkan dengan jenis sifon, kain ini sedikit agak lebih tebal, lho.
Perbedaan Kain Twiscone dan Sifon
Sepintas, mungkin sebagian dari kalian akan kebingungan saat membedakan jenis twiscone dengan sifon. Agar tidak salah pilih saat membeli, berikut kami sajikan tabel perbedaan antara kedua jenis kain ini.
Jenis Kain | Twiscone | Sifon |
Kerapatan Serat | Memiliki serat kain yang lebih rapat sehingga tidak bersifat menerawang. | Memiliki serat yang lebih renggang dibandingkan twiscone, sehingga masih bersifat menerawang dan butuh furing tambahan. |
Ketebalan | Bahannya lebih tebal dibanding sifon. | Bahannya lebih tipis dibandingkan dengan twiscone. |
Penggunaan | Biasanya digunakan untuk bahan gamis syar’I, hijab, kemeja, hem, maupun celana. | Biasanya digunakan untuk atasan rok, gaun, syal, ikat pinggang, dan aksen. Kurang cocok digunakan untuk pakaian muslimah karena transparan, namun dapat diakali dengan penggunaan furing. |
Karena jenis twiscone sangat mirip dalam segi visual maupun karakteristik dengan jenis sifon, sehingga sobat perlu lebih jeli saat memilih kain agar tidak tertukar ya.
Penggunaan Kain Twiscone
Saat ini penggunaan kain twiscone sudah sangat beragam. Berikut beberapa penerapan twiscone dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai.
- Gamis syar’i.
- Hijab syar’i.
- Jilbab syar’i.
- Kemeja.
- Hem.
- Celana.
- Blazer.
- Dress, dll.
BACA JUGA: 7 Karakteristik Bahan Kain Drill (yang Wajib Kamu Ketahui sebelum Membeli)
Harga Kain Twiscone di Pasaran
Setiap kain memiliki kualitas dan jenis kain yang berbeda-beda. Kedua faktor ini bisa dibilang sebagai penentu utama terhadap harga kain yang nantinya akan ditawarkan. Di pasaran, kain twiscone dapat ditemukan dalam berbagai macam harga, tergantung kualitasnya.
Biasanya kain ini dijual dalam bentuk per meter, per roll (yard) ataupun kiloan (per kilo).
Dari penelusuran kami di beberapa marketplace dan toko online yang populer di Indonesia, kami menemukan bahwasanya harga untuk twiscone cukup murah, yaitu berkisar antara Rp 28.000,- hingga Rp 38.400,- per meter.
Tentu harga tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk semua jenis twiscone, karena terkadang terdapat beberapa toko yang menjual produk yang sama persis, namun harganya berbeda. Bukan rahasia umum lagi bahwasanya harga menentukan kualitas, namun agar sobat tidak kecewa dengan kualitas yang didapatkan, sobat bisa mendatangi toko kain terdekat untuk mengecek kualitas fisik kainnya langsung.
Atau sobat bisa mencari toko online yang telah memiliki banyak review positif terhadap produknya.
Cara Merawat Pakaian Berbahan Twiscone
Cara perawatan pakaian berbahan twiscone sebenarnya sangat mudah, tidak perlu perlakuan khusus untuk merawat kain ini. Sobat bisa mencucinya menggunakan kucekan tangan dengan lembut. Sebaiknya hindari menggunakan mesin cuci agar serat kain tetap awet.
Kalaupun terpaksa menggunakan mesin cuci, gunakan putaran yang sedang saja ya.
Setelah proses pencucian, sobat bisa memeras kainnya langsung secara perlahan. Usahakan bagian dalam pakaian berada di luar (dibalik) saat akan menjemur. Hal ini bertujuan agar warna pakaian tetap awet dan tampak seperti baru meski sudah lama digunakan.
Untuk lokasi penjemuran, sobat bisa menjemurnya di tempat yang teduh atau diangin-anginkan saja. Sebaiknya hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
Setelah kering, sobat bisa menyetrikanya menggunakan suhu yang medium atau rendah. Sebaiknya jangan menggunakan suhu terlalu panas agar tidak merusak bahan kainnya.
Gimana, mudah bukan cara perawatannya?
Sekian informasi mengenai bahan kain twiscone ini. Apabila ada pertanyaan, sobat bisa langsung berdiskusi pada kolom komentar di bawah ini.
Semoga bermanfaat.