7 Keutamaan Sholat Dhuha (yang Memudahkan Kehidupan Umat Muslim)

Sholat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan bagi umat muslim. Sholat ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Saking istimewanya sholat ini, seandainya orang-orang yang tidak mendirikan dhuha itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka tidak akan mau untuk melewatkan sholat dhuha.

Mungkin sebagian besar dari sobat muslim sudah mengenal sholat dhuha, namun apakah sobat sudah tahu waktu-waktu tertentu yang dianjurkan dan keistimewaan apa saja yang bisa sobat muslim dapatkan dari sholat dhuha ini?

Daripada penasaran, yuk kita bahas secara mendalam mengenai sholat sunnah dengan keutamaan yang luar biasa ini.

Pengertian Sholat Dhuha

Pengertian Sholat Dhuha
dutaislam.com

Sholat dhuha tergolong sholat yang istimewa, sehingga banyak sekali keistimewaan yang dapat diperoleh kaum muslimin jika mendirikan sholat ini. Beberapa kaum muslimin mengenal sholat ini sebagai salah satu jalan pelancar rezeki.

Cara melaksanakan sholat ini pun sama persis dengan gerakan sholat pada umumnya, Cuma yang membedakannya yaitu pada bacaan do’a-do’a tertentu saat sholat dan setelah sholat.

Sholat ini dapat dikerjakan minimal dua raka’at dan maksimal hingga dua belas roka’at, di mana setiap dua raka’at diakhiri dengan satu salam. Sholat dhuha dapat dilakukan dengan sendiri atau munfarid.

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib menyebutkan bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam diketahui pernah melaksanakan shalat dhuha sebanyak delapan raka’at, di mana setiap dua raka’at beliau mengucapkan salam (HR. Abu Dawud, shahih).

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Waktu Sholat Dhuha
bersamadakwah.net

Untuk melaksanakan sholat dhuha, sobat muslim bisa mengerjakannya saat matahari naik hingga condong ke arah barat. Jika disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, waktu sholatnya sekitar 20 menit sejak matahari terbit dan 15 menit sebelum masuk dhuhur. Namun terdapat waktu utama untuk melaksanakan dhuha yaitu seperempat siang.

Di Arab Saudi sendiri, waktu dhuha ditandai dengan padang pasir yang mulai terasa panas dan juga anak unta beranjak.

Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang melaksanakan dhuha di awal pagi. Dia berkata, “ Tidakkah mereka mengetahui jika sholat di lain waktu ini lebih utama.” Lalu Rasulullah bersabda, “Sholatnya orang-orang awwabin adalah saat anak unta mulai terlihat kepanasan.” (HR. Muslim).

Niat Sholat Dhuha

Niat sholat dhuha
klikdokter.com

Mayoritas ulama sepakat bahwasanya tempat niat adalah di hati, yang berarti niat dengan hanya berucap di lisan saja masih dianggap belum cukup. Memang benar bahwa melafalkan niat bukanlah syarat utama, namun jumhur ulama berpendapat, selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah. Hal ini untuk membantu hati dalam menghadirkan niat tersebut.

Madzhab Maliki berpendapat bahwasanya yang terbaik yaitu tidak melafalkan niat, karena Rasulullah SAW tidak memberikan contoh ketika semasa hidupnya.

Berikut lafal niat shalat dhuha yang tedapat dalam madzhab Syafi’i:

Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’aalaa

Yang artinya:

“Aku niat sholat sunnah dhuha dua raka’at dengan menghadap ke arah kiblat semata-mata karena Allah Ta’ala.”

Doa selesai sholat dhuha:

Allahumma innadh dhuhaa dhuhauka, wal bahaaa bahaauka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizkqifissamaai fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wa inkaana haraaman-fathahhirhu, wainkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaaika wa bahaaika, wajamaalika waquwwatika waqudratika, aatini maa ataita i’badikash shalihin.

Yang artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha merupakan waktu dhuha-Mu, keagunan merupakan keagunagan-Mu, keindahan merupakan keindahan-Mu, kekuatan merupakan kekuatan-Mu, penjagaan merupakan penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di atas langit, maka turunkanlah, jika berapa di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika susah maka mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, berikan kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”

Perlu diketahui, do’a ini bukanlah berasal dari hadis nabi. Do’a ini dicantumkan oleh Asy Syarwani yang terdapat dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan oleh Ad Dimyathi di dalam I’anatuth.

Pada dasarnya do’a dhuha bisa dalam bentuk apapun, yang penting do’a tersebut untuk kebaikan, bukan tentang keburukan. Sobat bisa berdo’a agar dipermudah jalannya, rezekinya, jodohnya, kesehatannya, hingga dipermudah untuk terbebas dari hutang yang melilit.

Tentu tidak mustahil bagi Allah untuk mengabulkan do’a yang baik-baik.

Tata Cara Sholat Dhuha

Gerakan Dhuha
palembang.tribunnews.com

Agar sobat muslim lebih jelas mengenai gerakan dan tata cara sholat dhuha, sobat muslim bisa menyimak video berikut ini.

Keutamaan Sholat Dhuha

Keistimewaan dhuha yang harus diketahui
alhadiibrahim.com
Mungkin beberapa sobat muslim masih belum tahu manfaat dan keutamaan dari sholat dhuha. Berikut tujuh keistimewaannya yang perlu sobat muslim ketahui.

Pahalanya seperti Sedang Bersedekah

Seperti yang kita ketahui bahwasanya manusia memiliki sendi sebanyak 360 buah, di mana setiap sendi hendaknya mengeluarkan sedekah setiap harinya. Sudah pasti hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Namun Rasulullah SAW memberikan solusi praktis yang aplikatif untuk mengatasinya, yaitu dengan cara menggantinya dengan sholat dhuha dua raka’at.

Seperti halnya yang disabdakan Rasulullah SAW, “Setiap sendi tubuh tiap orang di antara kamu harus di sedekahi pada setiap harinya. Mengucap satu kali bacaan tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali bacaan tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu takbir (Allahuakbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyeru ke kebaikan sama dengan satu sedekah, satu kali mencegah perbuatan mungkar sama dengan satu sedekah. Semua hal tersebut dapat tercukupi dengan melaksanakan dua raka’at sholat dhuha.” (HR Muslim dan Abu Dawud).

Dicukupi Kebutuhannya

Keutamaan kedua dari sholat dhuha yaitu ketika seorang muslim mendirikan sholat dhuha di awal hari sebanyak empat raka’at, maka akan dijanjikan oleh Allah SWT tercukupinya rezeki dan kebutuhannya hingga sore hari.

Seperti yang terdapat dalam hadis Qudsi bahwa Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (Dhuha) sebanyak empat raka’at, maka Aku cukupkan kebutuhanmu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi).

Dibangunkan Istana dari Emas

Keutamaan sholat dhuha selanjutnya yang tak kalah menarik yaitu akan dibangunkan istana dari emas kelak saat di surga. Umat muslim yang selalu meluangkan waktunya untuk menegakkan sholat dhuha 12 raka’at di awal hari nantinya akan dibalas oleh Allah berupa istana indah yang terbuat dari emas.

Hal ini dikutip dari Anas bin Malik yang mendengar bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang melakukan sholat dhuha 12 raka’at, Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga.” (HR Ibnu Majah).

Diampuni Dosa Dosanya

Salah satu keutamaan sholat dhuha yang jika ditinggalkan akan membuat kita rugi yaitu akan diampuni dosa-dosanya. Seperti halnya sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang menjaga sholat dhuhanya, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun dosanya sebanyak buih di lautan.” (HR Ibnu Majah).

Dalam hadis lainnya dijelaskan, “Barang siapa yang melaksanakan sholat subuh kemudian ia duduk dan tidak berucap kata yang sia-sia, melainkan dzikir pada Allah SWT hingga ia melaksanakan sholat dhuha empat raka’at, maka dosa-dosanya akan dihapuskan hingga bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, di mana ia tidak punya dosa.” (HR Abu Ya’la)

Mendapat Pahala Seperti Pahala Ibadah Haji dan Umrah

Poin selanjutnya dari keutamaan sholat dhuha yaitu ganjarannya sama seperti pahala ibadah haji dan umroh. Seperti sabda dari Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholat subuh berjamaah lalu berdzikir untuk Allah SWT hingga matahari terbit, lalu dilanjutkan dengan menunaikan sholat dhuha dua raka’at, maka baginya seperti mendapatkan pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.” (HR Tirmidzi).

Mendapat Keistimewaan Masuk Surga Melalui Pintu Dhuha

Keutamanaan lain bagi umat muslim yang rajin mengerjakan sholat dhuha yaitu akan dibuatkan pintu khusus di surga, yaitu pintu dhuha. Seperti sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang diberi nama adh-dhuha, dan bila datang hari kiamat malaikat surga memanggil, di manakah orang-orang yang melaksanakan sholat dhuha? Ini adalah pintu kalian, masuklah dengan rahmat Allah SWT.” (HR Thabrani).

Meraih Ghanimah atau Keuntungan yang Lebih Cepat

Umat muslim yang tekun melakukan sholat dhuha akan mendapatkan ghanimah atau mendapat keuntungan yang lebih cepat dengan izin Allah SWT.

Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah engkau kembali! Kemudian mereka saling berbicara mengenai dekatnya tujuan perang serta banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan didapatkan dan kembali dengan cepat (karena jaraknya yang dekat).”

Lalu Rasulullah SAW kembali bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang diperangi), serta paling banyak ghanimah-nya dan juga cepat kembalinya?” Mereka menjawab, “Ya!”

Lalu Rasul berkata lagi, “Barang siapa yang berwudhu’, lalu masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan sholat dhuha, dialah orang yang paling dekat dengan tujuannya (tempat perang), serta lebih banyak ghanimah-nya, dan lebih cepat kembalinya.”

Keistimewaan Lainnya Berdasarkan Jumlah Raka’at Sholat Dhuha

Selain tujuh keistimewaan tersebut, terdapat juga keistimewaan lain yang diberikan oleh Allah berdasarkan banyaknya raka’at sholat dhuha yang dikerjakan:

  1. Umat muslim yang mengerjakan dua raka’at dhuha akan tercatat sebagai orang yang tidak lalai.
  2. Umat muslim yang mengerjakan empat raka’at sholat dhuha akan dicatat sebagai muslim yang muhsinin (berbuat baik).
  3. Umat muslim yang mengerjakan enam raka’at sholat dhuha akan dicatat sebagai hamba Allah yang taat.
  4. Umat muslim yang mengerjakan delapan raka’at sholat dhuha akan dicatat sebagai hamba Allah yang sukses.
  5. Umat muslim yang mengerjakan sepuluh raka’at sholat dhuha, maka hari ini dosamu tidak akan dicatat.
  6. Umat muslim yang mengerjakan dua belas raka’at sholat dhuha, nantinya akan dibuatkan sebuah rumah atau istana indah di surga kelak.

Memang benar sholat dhuha memiliki banyak sekali keistimewaan. Dengan mengetahui keutamaan sholat dhuha tersebut, diharapkan sobat muslim makin semangat untuk melaksanakannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment