Salah satu jenis kain yang cukup populer saat ini yaitu bahan baby canvas. Mungkin beberapa di antara sobat pembaca masih asing dengan nama kain ini. Apabila dibandingkan dengan jenis canvas lainnya, baby canvas memiliki karakter yang cenderung lebih tipis dan pori-porinya tidak terlihat.
Bagi sebagian orang, justru ciri-ciri tersebut menjadi daya tarik tersendiri, karena dengan tidak terlihatnya pori-pori pada kain, maka akan tampak lebih elegan dan mewah.
Penasaran kan seperti apa sih bahan ini sebenarnya? Yuk langsung saja kita simak penjelasan berikut.
Check it out.
Mengenal Bahan Baby Canvas
Bahan kain baby canvas adalah salah satu jenis kain yang masuk ke dalam keluarga kain canvas atau kanvas. Kain ini sudah cukup populer di masyarakat karena memiliki karakteristik kain yang berbeda dengan jenis lainnya, salah satun karakternya yaitu bahan memiliki serat yang tebal dan sangat kuat.
Pada mulanya, kain ini sering digunakan sebagai media melukis. Namun seiring perkembangan zaman, para desainer pakaian mulai melirik bahan kain ini untuk dijadikan bahan dasar pembuatan jaket, sepatu, tas, bahkan beberapa aksesoris baik wanita maupun pria.
Apabila kita bandingkan dengan keluarga kanvas yang lain, bahan baby canvas tergolong memiliki ketebalan yang lebih tipis. Meski demikian, jika sobat membandingkannya dengan jenis kain pada umumnya, kain baby canvas masih tergolong kain yang cukup tebal, kok.
Dalam pembuatan kanvas, biasanya menggunakan beberapa teknik seperti teknik finishing waterproof, teknik woven rapier, dan sebagainya.
Kanvas yang menggunakan teknik finishing waterproof, biasanya digunakan untuk pembuatan cover truk, layar, cargo, alas, dsb. Sedangkan teknik woven rapier, biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan sepatu, tenda, tas, terpal, dsb.
Beberapa contoh jenis kanvas yang lain yaitu kanvas marsoto, polyester, ripstop, terpal, sueding, blacu, dll.
Karakteristik Kain Baby Canvas
Seperti halnya bahan crepe dan bahan polyester yang memiliki ciri khas atau karakteristik yang terkadang tidak terdapat pada jenis kain lainnya, begitu juga dengan baby canvas.
Berikut ciri-ciri yang terdapat pada kain baby canvas :
- Bahannya tergolong tipis apabila dibandingkan jenis kanvas lainnya.
- Bahannya tergolong tebal apabila dibandingkan dengan bahan wolfis, ballotely, dsb.
- Kain tidak mudah lusuh dan kusut.
- Bahan kainnya tidak kaku dan cenderung awet.
- Memiliki tekstur permukaan kain yang lembut.
- Sifat serat bahannya kuat.
- Memiliki pori-pori kain yang lebih kecil dari kanvas lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Kain Baby Canvas
Setiap kain pasti memiliki kelebihan maupun kekurangan sendiri. Dengan sobat mengetahui keunggulan maupun kelemahan suatu bahan, maka akan mempermudah sobat untuk memutuskan bahan terbaik yang nantinya akan dikenakan.
Berikut kelebihan kain baby canvas :
Kelebihan Kain Baby Canvas
Kain baby canvas memiliki keunggulan yang cukup unik yang tidak dimiliki oleh jenis kain lainnya.
Berikut keunggulan dari baby canvas :
- Sifat bahan kainnya tidak kaku.
- Memiliki tekstur kain yang lembut.
- Nyaman untuk dikenakan.
- Kainnya tergolong kain yang tidak mudah kusut.
- Memiliki daya tahan bahan yang tinggi.
- Sangat cocok untuk digunakan sebagai tas, jaket, dan sejenisnya.
- Harga bahan lebih terjangkau.
Kekurangan Kain Baby Canvas
Untuk kekurangan jenis kain ini yaitu sobat harus pintar memilih bahan dengan kualitas unggulan. Karena apabila memilih bahan dengan kualitas rendah, serat kain akan cepat rusak dan warna akan cepat memudar.
Agar sobat mendapatkan bahan dengan kualitas terbaik dan premium, sebaiknya sobat datang ke toko kain terdekat untuk mengecek kualitas bahannya langsung. Apabila sobat membeli secara online, sobat bisa membeli ke toko yang sudah memiliki reputasi tinggi.
Biasanya kain ini dijual per meter, roll, ataupun gulungan.
Penggunaan Kain Baby Canvas
Dalam dunia konveksi, bahan kain baby canvas sudah banyak diterapkan dalam berbagai macam keperluan. Berikut penggunaan bahan baby canvas yang sering kita temui sehari-hari :
- Jacket (Jaket).
- Pakaian (Baju, kemeja, celana dsb).
- Tas Kanvas.
- Topi.
Tips Merawat Barang Berbahan Baby Canvas
Merawat kain baby canvas bisa tergolong cukup mudah. Meski demikian, sobat perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak merusak bahan kainnya.
Berikut beberapa tips cara merawat pakaian baby canvas :
1. Membersihkan Noda
Untuk membersihkan noda membandel, sebaiknya sobat mengoleskan deterjen cair terlebih dahulu ke bagian yang terkena noda, kemudian sikat dengan perlahan hingga noda mulai memudar. Setelah itu sobat bisa mencuci seperti biasa dengan air dingin.
2. Mencuci dengan Cara Manual
Untuk pakaian jenis baby canvas yang baru beli, usahakan saat mencuci kain pertama, kedua, dan ketiga kali, tidak menggunakan deterjen. Hal ini dilakukan agar serat kain dan warnanya awet.
Sebaiknya untuk proses pencucian menggunakan cara manual dengan tangan, bukan mesin cuci. Akan tetapi sobat masih boleh menggunakan mesin cuci jika dibutuhkan, tetapi di-setting ke putaran yang soft ataupun normal.
3. Penjemuran Jangan Terkena Matahari Langsung
Saat melakukan penjemuran, sebaiknya pakaian dihindarkan dari terik matahari langsung. Hal ini untuk mencegah warna pakaian cepat pudar dan agar tidak merusak serat pakaian.
4. Menyetrika Pakaian
Untuk cara menyetrikanya pun tergolong mudah. Sobat bisa menggunakan suhu medium untuk menyetrika pakaian jenis ini. Selain itu sobat perlu hati-hati dalam menyetrikanya, jangan sampai terlalu panas. Takutnya nanti akan merusak serat bahan pakaian.
Sekian informasi mengenai jenis kain baby canvas, apabila ada pertanyaan silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah.
Semoga bermanfaat.