Mengenal Bahan Kain Wolfis Lebih Dalam | Karakteristik Bahan, Kelebihan, dsb

Hallo sobat, kali ini kami akan membahas salah satu jenis kain yang paling populer belakangan ini, yakni bahan kain wolfis. Bahan wolfis atau woolpeach ini sering banget digunakan sebagai bahan dasar pembuatan hijab, jilbab maupun gamis syar’i.

Harga yang sangat terjangkau ditambah kualitas yang bisa dibilang cukup baik, membuat bahan wolfis menjadi bahan yang paling banyak dicari untuk membuat busana muslimah. Penasaran kan, seperti apa karakter dari bahannya.

Yuk langsung aja disimak informasi tentang bahan wolfis yang berhasil kami rangkum dengan bahasa yang mudah dipahami.

Check it out.

Mengenal Bahan Wolfis atau Woolpeach

woolpeach material
Sumber: olympics30.com

Bahan wolfis sebenarnya berasal dari bahasa inggris, yaitu wollpeach material. Akan tetapi setelah masuk ke Indonesia, namanya berubah menjadi wolfis atau wolvis. Mungkin hal ini terjadi karena lidah orang Indonesia yang kesulitan ketika menyebut nama bahan kain ini dalam bahasa aslinya kali ya, haha.

Banyak beredar rumor di masyarakat yang menyebutkan bahwa kain ini terbuat dari campuran serat sutra maupun katun, padahal ini asumsi yang keliru. Pada dasarnya, keunggulan dari kain wolfis sendiri masih berada di bawah kain sutra maupun katun.

Berbeda dengan bahan fleece dan bahan monalisa yang telah kita bahas sebelumnya, kain wolfis merupakan material yang terbuat 100% dari bahan polyester, bukan dari jenis katun maupun campuran dari serat katun. Bahan yang memiliki tekstur halus, lembut, dan tidak membuat gerah ini, biasanya memiliki ketebalan kain dibawah bahan jersey yang menyebabkan kain ini relatif ringan dan tipis.

Meskipun bisa dibilang cukup tipis, akan tetapi tidak menjadikan kain ini tembus pandang. Faktor inilah yang menyebabkan kain wolfis banyak diburu untuk kebutuhan pakaian muslimah. Kain wolfis memiliki perbedaan dengan bahan wollycrepe.

Warna kain printing yang dihasilkan pada kain wolfis ini lebih hidup jika disandingkan dengan jenis lain seperti sutra, chiffron, katun, dsb. Pilihan warnanya pun tergolong sangat banyak.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, karena mereka bisa menyesuaikan warna sesuai selera masing-masing.

Kain wolfis tidak hanya bisa digunakan untuk membuat gamis syar’i saja, tetapi juga dapat digunakan untuk pembuatan jubah, gamis, khimar, kulot, outer, celana dan rok celana juga.

Rok celana berbahan dasar wolfis menjadi keuntungan tersendiri bagi wanita muslimah, karena dengan menggunakannya, bisa beraktivitas dengan leluasa di lapangan.

Biasanya kain wolfis dijualnya per meter dan ada juga yang jual kiloan.

Ciri-Ciri dan Karakteristik Bahan Kain Wolfis

gamis wolfis
Sumber: Tokopedia.com

Mungkin banyak diantara sobat yang masih bertanya-tanya, “Bahan wolfis (woolpeach) itu sebenarnya seperti apa?”

Sabar, kita pasti jelasin bahannya secara mendetil kok 😀

Tidak hanya kain balotelli (ballotely) yang memiliki ciri khas berupa tekstur garis-garis ataupun seperti kain bubble crepe yang memiliki motif tekstur mirip kulit jeruk,  ternyata kain wolfis ini juga memiliki karakteristik dan ciri istimewa yang tidak dimiliki oleh jenis kain lainnya, lho.

Karakteristik dan ciri-ciri kain wolfis :

  1. Jenis bahannya ada yang tebal dan ada yang tipis, namun ringan.
  2. Kain wolfis tidak mudah kusut.
  3. Kain wolfis memiliki sifat tidak tembus pandang.
  4. Permukaan bahannya tidak licin.
  5. Kainnya tidak panas dan nyaman untuk dipakai.
  6. Memiliki serat bahan yang halus dan rapat.
  7. Kainnya sangat mudah untuk disetrika.

Ada hal yang perlu diperhatikan pada karakteristik point ketujuh diatas. Memang benar pakaian wolfis mudah di setrika, akan tetapi panas setrika yang digunakan tidak boleh terlalu panas, hal ini  karena kain wolfis tidak tahan terhadap panas.

Hubungan Bahan Jet Black dengan Bahan Kain Wolfis

Jet Black Wolfis
Sumber: Youtube.com, by Generation Y

Mungkin beberapa diantara sobat belum mengetahui hubungan antara kain jet black dengan kain wolfis. Bagi muslimah yang menyukai model abaya Timur Tengah sudah pasti tidak asing dengan jenis yang satu ini.

Biasanya bagi kaum hawa Timur Tengah, kain wolfis yang digunakan berwarna dasar hitam, sehingga sering dijadikan abaya. Berbeda halnya dengan kaum adam yang di sana yang lebih menyukai warna putih. Inilah yang menyebabkan kain wolfis yang di ekspor ke negara-negara Timur Tengah di dominasi oleh warna hitam dan putih.

Sebagian besar para kaum hawa di Arab menjadikan kain wolfis sebagai set gamis syar’i lengkap yang di kombinasikan dengan cadar dan jilbab panjang. Sedangkan para kaum adam menjadikan bahan ini sebagai bahan dasar pembuatan baju koko.

Setelah sampai di Timur Tengah, kain wolfis ini di warnai ulang dengan cara di celup menggunakan tinta pekat berwarna hitam untuk dijadikan kain Jet Black.

Mungkin sobat penasaran mengapa kaum hawa di Arab lebih menyukai warna hitam, kan?

Sebenarnya ini menyangkut budaya disana, yang mana warna hitam melambangkan warna untuk kaum hawa, sedangkan warna putih melambangkan warna untuk kaum adam.

Meskipun bahan dasar dari Jet Black yaitu kain wolfis, ternyata Jet Black sendiri terbagi lagi berdasarkan bahan kain pembuatnya. Contohnya seperti kain wolfis di bawah ini yang sudah melalui tahap pencelupan dan berubah nama menjadi Jet Black Sahara.

Ada juga Jet Black Torino yang terbuat dari bahan dasar kain yoris. Kain yoris sendiri memiliki karakteristik yang berbeda dengan wolfis, yaitu serat kain yang lebih timbul.

Selain itu ada lagi namanya Jet Black beauty yang mana memiliki ukuran bahan lebih lebar dibandingkan dengan Jet Black Sahara  dan Jet Black Torino.

Akan tetapi meskipun tergolong tipis, kain ini memiliki warna hitam yang pekat dan jauh lebih gelap dibandingkan kain hitam pada umumnya.

Keunggulan dan Kelemahan Kain Wolfis

kelebihan bahan wolfis
Sumber: retailngrosir.com

Kain wolfis (woolpeach) memang memiliki banyak keunggulan atau kelebihan yang mempu memikat hati penggemarnya. Akan tetapi, ternyata wolfis juga memiliki kelemahan yang tentunya harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilikinya.

Berikut ini keunggulan dan kelemahan kain wolfis yang berhasil Aminama rangkum khusus untuk sobat.

Keunggulan Bahan Wolfis

Berikut ini beberapa keunggulan dari kain wolfis yang mampu menarik konsumen untuk menjadi penggemar setia kain ini.

1. Bahannya Tidak Mudah Kusut

Memiliki busana berbahan dasar wolfis memiliki keuntungan tersendiri, hal ini karena sifat dari bahan ini yang tidak mudah kusut maupun lecek. Selain itu sobat tidak membutuhkan perawatan khusus untuk mempertahankan kualitas dari bahan ini.

2. Kain Wolfis Memiliki Tekstur yang Halus

Salah satu keunggulan dari kain wolfis baik untuk baju maupun rok celana yaitu memiliki tekstur permukaan serat yang halus. Selain halus juga bersifat lentur. Keunggulan inilah yang membuat para pemakainya merasa nyaman dan tidak risih.

Bahan ini cocok bagi muslimah yang dalam kesehariannya terbiasa mengenakan busana syariah yang besar dan menutup aurat.

3. Bahannya Tidak Transparan

Jenis bahan kain yang belakangan menjadi favorit kaum hawa ini bersifat tidak transparan. Selain bahannya yang nyaman, faktor inilah yang membuat para produsen memilih jenis kain wolfis untuk membuat baju muslimah.

4. Berat Bahan Wolfis Ringan

Kain wolfis memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Meskipun salah satu jenis wolfis ada yang tebal, tapi massa (berat) dari kain ini ringan, kok. Jadi gak perlu khawatir akan berat saat mencuci jenis bahan ini.

5. Memiliki Karakter Bahan Jatuh

Woolpeach fabric atau yang sering dikenal dengan kain wolfis ini, memiliki karakter kain yang jatuh. Meski demikian, efek jatuh yang dihasilkan jenis ini tidak sampai memperlihatkan lekukan tubuh.

Ketika sobat memutuskan untuk membeli bahan jenis ini, ada baiknya memilih ukuran yang agak longgaran. Hal ini bertujuan untuk antisipasi dari efek jatuh pada bahan yang jika terlalu ketat akan membentuk lekukan tubuh.

6. Harganya Sangat Terjangkau

Meskipun kain ini memiliki segudang keunggulan jika dilihat dari segi bahan, akan tetapi kain wolfis memiliki harga yang sangat terjangkau lho. Ini sangat cocok untuk sobat yang sedang mencari bahan kualitas jempolan dengan harga merakyat. Mantap, kan? 😀

7. Bahannya Memiliki Banyak Varian Warna

Bukan rahasia umum bahwa kain yang memiliki pilihan banyak warna merupakan kain idaman dari setiap wanita. Dengan banyaknya pilihan warna yang beragam yang ditawarkan jenis kain ini, menjadikan wolfis memiliki penggemar setianya sendiri.

Hal ini karena sobat bisa menyesuaikan pilihan warna bahan sesuai dengan warna favorit kalian. Jadi tambah pengen beli kan, haha.

8. Kain Wolfis Mudah Untuk Ditemukan

Kain berbahan dasar wolfis bukanlah jenis kain yang susah ditemukan sob. Karena tingginya permintaan barang di pasar, membuat para produsen kain berlomba-lomba memproduksi kain ini dalam jumlah besar dengan berbagai jenis dan kualitas yang berbeda-beda.

Sehingga bisa dikatakan bahwa kain ini bukan termasuk bahan yang langka, ya.

Kelemahan Bahan Wolfis

Setelah mendengar segudang keunggulan dari kain wolfis, tentu saja kain ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu sobat perhatikan. Yuk langsung saja disimak kekurangan dari kain berbahan wolfis berikut ini.

1. Memiliki Terlalu Banyak Variasi Warna

jilbab bahan wolfis
Sumber: qudsfata.com

Memang benar kain dengan tekstur halus ini memiliki banyak sekali varian warna yang berbeda, akan tetapi hal ini merupakan suatu kelemahan tersendiri.

Kita ambil contoh semisal sobat membeli kain wolfis berwarna hijau toska sepanjang 1 meter. Ketika kain tersebut sudah dibuat menjadi rok celana yang besar, ternyata kurang. Tentu saja sobat ingin membeli jenis wolfis dengan warna yang sama persis dengan warna sebelumnya.

Meskipun sobat mendapatkan jenis warna bahan yang sama ditempat yang sama, akan tetapi bisa saja gelap warnanya berbeda dengan warna sebelumnya. Hal ini pastinya bisa bikin repot kita sendiri, kan.

Oleh karenanya ketika sobat ingin membeli bahan dengan warna tertentu, sebaiknya melebihi ukuran kainnya agar kasus tersebut tidak terjadi.

2. Bahan Kainnya Memiliki Terlalu Banyak Tingkat Ketebalan

Ada satu hal krusial yang perlu diperhatikan sebelum kalian memutuskan untuk membeli jenis kain yang populer dikalangan muslimah ini. Bahan yang memiliki harga terjangkau ini memiliki kualitas dan tingkat ketebalan berbeda-beda. Ada jenis kainnya yang tebal dan ada juga jenis kainnya yang tipis bahkan hampir transparan.

Oleh karenanya ketika sobat ingin membeli bahan jenis ini untuk dijadikan pakaian muslimah yang syar’i, perlu diperhatikan ketebalannya juga ya. Selain itu sebaiknya jangan memilih bahan wolfis yang memiliki karakter bahan yang terlalu jatuh dan melekat, sehingga bisa menampakkan lekuk tubuh pemakainya. Cara memilih wolfis ini juga berlaku untuk pembuatan hijab maupun gamis.

Jenis-Jenis Bahan Wolfis

harga kain woolpeach per meter
Sumber: qudsfata.com

Ada informasi penting yang perlu sobat ketahui sebelum membeli jenis yang tidak mudah kusut ini. Kain wolfis memiliki tingkatan yang berbeda yang mana akan mempengaruhi kualitasnya. Pada umumnya wolfis ini dibedakan menjadi beberapa grade dan juga berdasarkan seberapa premium jenis wolfis tersebut.

Jenis Kain Wolfis Berdasarkan Grade

Beberapa penjual biasanya membedakan kain wolfis berdasarkan tingkatan atau biasa dikenal dengan sebutan grade.

Pada umumnya, bahan ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu :

  1. Grade A
  2. Grade B
  3. Grade C

Kain wolfis dengan kualitas grade A, memiliki tekstur bahan yang paling halus dengan karakter kain yang paling jatuh. Untuk kualitas grade B, memiliki tekstur bahannya kurang halus dan karakter bahannya kurang jatuh. Sedangkan grade C memiliki tekstur bahan yang sedikit kasar dengan karakter bahannya yang kurang jatuh.

Tentu saja dari ketiga grade bahan diatas, grade A memiliki harga bahan yang paling mahal dibandingkan grade bahan lainnya.

Nah, ketika sobat akan membeli jenis wolfis tertentu, ada baiknya ditanyakan dahulu apakah kain tersebut masuk ke dalam kualitas grade A, B atau C.

Selain itu sebaiknya dikonsultasikan terlenih dahulu ke penjual kain dan penjahit apakah bahan dengan grade tertentu cocok untuk dijadikan busana muslimah syar’i atau tidak, agar nantinya busana muslimah yang telah dibuat tidak membentuk lekukan tubuh dan menutup aurat secara sempurna.

Jenis Bahan Wolfis Premium dan Standar

Dalam mencari bahan suatu kain, tidak hanya harga yang menjadi patokan utama sebelum melakukan pembelian. Kualitas dari bahan juga perlu dipertimbangkan. Selain membedakan tingkatan berdasarkan grade, ada juga yang membedakan kain ini berdasarkan dua jenis, yakni kain premium dan standar.

Kedua jenis kain ini kami sajikan ke dalam bentuk tabel perbedaan, yang berhasil kami rangkum dari mizutex sehingga sobat bisa menentukan bahan wolfis mana yang terbaik menurut sobat nantinya.

No.Jenis KainWolfis PremiumWolfis Standar
1Serat bahanMemiliki serat kain yang rapi, kokoh, rapat, dan  halus. Bahkan serat kainnya sulit untuk diraba.Secara keseluruhan, serat pada kain ini terlihat tidak rapi, kurang kokoh, agak longgar seratnya, dan juga lebih mudah diraba seratnya.
2TeksturBahannya terasa halus, lembut, tidak memiliki tekstur, tidak licin dan tidak kasar sama sekali.Bahannya terasa tidak licin, agak keset.
3KarakteristikCukup tipis, ringan, bahannya jatuh serta bahannya tidak transparan atau tidak menerawangCukup tipis, ringan juga, bahannya jatuh serta bahannya cukup transparan atau menerawang
4Daya Serap KainBahannya tidak menyerap keringatBahannya tidak menyerap keringat
5HargaUntuk harga kain wolfis (woolpeach) premium per meter yaitu Rp 27.000,- hingga Rp 30.000,-Untuk harga kain wolfis standar per meter yaitu Rp 23.000,- hingga Rp 27.000,-

Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat gambar perbedaan bahan premium dan standar di bawah ini.

Ini merupakan foto kain jenis yang premium,

tekstur kain wolfis premium
Kain wolfis premium, Sumber: mizutex.com

sedangkan ini merupakan kain berjenis standar

tekstur kain wolfis standar
Kain wolfis standar, Sumber: mizutex.com

Dari kedua gambar diatas dapat terlihat perbedaan kualitas yang mencolok untuk kain premium dan kain standar.

Tips Merawat Bahan Wolfis

Berbeda dengan pakaian pada umumnya, perawatan kain wolfis membutuhkan sedikit perhatian khusus agar bahan kain bisa awet. Tapi tenang aja sob, perawatannya gak susah dan juga gak perlu perawatan yang istimewa, kok.

Yuk langsung saja disimak beberapa tips berikut :

1. Tips Mencuci Kain Wolfis

mencuci bahan wolfis
Sumber: brilio.net

Setelah sobat menemukan kain wolfis yang cocok, perlu dilakukan pencucian terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini karena kita tidak tahu apakah kain tersebut sudah bersih atau kotor.

Cara mencucinya cukup mudah, yaitu cukup direndam dengan campuran deterjen dengan kadar sedikit, lalu kucek perlahan hingga bersih. Karena tekstur bahan yang halus, menyebabkan kain ini tidak tahan terhadap kucekan yang keras.

Jadi nguceknya dengan perlahan ya, agar kain tetap halus dan awet.

Saat mencuci jangan lupa untuk memisahkan warna yang gelap dan yang terang ya, dan juga dipisahkan antara noda yang berat (kecap, saus, dll) dengan noda yang ringan (keringat). Ini bertujuan agar warnanya tidak tercampur saat mencuci serta mencegah warna menjadi pudar.

2. Tips Menjemur Kain Wolfis

menjemur bahan wolfis
Sumber: www.merdeka.com

Menjemur pakaian jenis bahan ini tergolong cukup mudah. Sobat hanya perlu menjemurnya di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Untuk menjaga agar warnanya tidak pudar, balikkan kain sehingga bagian dalam kain yang berada di luar saat penjemuran.

Jangan lupa menggunakan hanger (gantungan baju) agar serat kain tidak tertarik ketika menjemur.

Bagi sobat yang menggunakan mesin cuci, sebaiknya tetap menggunakan cara manual yaitu di angin-anginkan, hal ini karena bahan ini tidak terlalu kuat terhadap tarikan.

Takutnya dengan menggunakan pengering mesin cuci, serat bahan jadi terkoyak. Tapi kalau sobat punya pendapat lain, boleh kasih saran di kolom komentar ya.

3. Tips Menyetrika Kain Wolfis

menyetrika kain
Sumber: idea.grid.id

Perlu diketahui bahwa pakaian berbahan wolfis tidak tahan terhadap panas. Jika kain tidak terlihat kusut, maka tidak perlu menyetrikanya.

Akan tetapi jika sobat ingin menyetrikanya karena terlihat kusut, sobat bisa menggunakan panas setrika yang paling rendah suhunya atau bisa diakali dengan menambahkan lapisan kain tipis pada setrika, sehingga setrika tidak langsung menyentuh kain.

4. Tips Menyimpan Kain

tips menyimpan kain
Sumber: tipsmagzindonesia.blogspot.com

Untuk tips ini bersifat umum seperti halnya pakaian biasa. Kain dapat digantungkan ke hanger, lalu dimasukkan ke dalam lemari. Atau bisa melipatnya dengan rapi lalu masukkan ke dalam lemari.

Yang perlu diperhatikan adalah kondisi lemari harus dalam keadaan kering. Karena jika lembab, tentu akan menjadi sarana pertumbuhan jamur.

Sekian informasi tentang bahan kain wolfis lengkap, jika ada pertanyaan bisa melalui kolom komentar dibawah ya. Semoga bermanfaat sob.

Leave a Comment