Bahan Maxmara – Hai sobat Aminama, gimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis kain yang mirip dengan kain satin, yaitu maxmara. Kedua jenis bahan ini memiliki karakteristik kain yang berbeda. Kain ini tergolong cukup populer di pasaran.
Meski demikian, mungkin beberapa dari sobat pembaca masih asing dengan kain maxmara ini. Daripada penasaran, yuk langsung saja disimak ulasan berikut tentang kain maxmara.
Check it out.
Mengenal Bahan Kain Maxmara
Bahan kain maxmara adalah jenis serat kain yang mirip dengan kain satin. Beberapa orang menganggap maxmara masuk ke dalam jenis satin. Akan tetapi, bahan kain ini memiliki tekstur yang lebih lembut, adem (tidak gerah) dan nyaman saat menyentuh kulit dibandingkan dengan jenis bahan satin.
Nama bahan satin sendiri di ambil dari nama teknik tenun menggunakan serat filament sehingga memiliki karakteristik bahan yang mengkilap atau glossy. Berbeda halnya dengan nama maxmara yang di ambil dari nama rumah mode dunia yang terkenal akan kemewahan pakaian yang dibuatnya.
Cukup berbeda bukan? Jadi sobat bisa memutuskan apakah maxmara masuk ke dalam jenis satin atau bukan.
Karakteristik Bahan Maxmara
Berbeda halnya dengan karakteristik unggul dari katun yang sangat mudah menyerap keringat, kain maxmara memiliki karakteristik unggul yang cukup mirip dengan jenis satin. Akan tetapi jika sobat mengamatinya dengan seksama, maka akan ada perbedaan ciri-ciri di kedua bahan ini.
Berikut ciri dan karakteristik dari bahan maxmara :
- Memiliki karakter bahan yang ringan, licin, dan jatuh
- Tidak gerah saat dipakai
- Memiliki tekstur kain yang lebih lembut dan adem dibandingkan dengan jenis satin
- Bahannya nyaman saat menyentuh kulit
- Memiliki karakter bahan yang tipis
- Sifat bahan maxmara tidak transparan
- Bahan maxmara memiliki serat bahan yang lebih rapi jika dibandingkan dengan jenis bahan satin
- Memiliki karakteristik kain yang berkilau (cenderung doff)
7 Jenis Bahan Maxmara di Pasaran
Seperti halnya kain satin, kain balotelly embos, ataupun kain crepe, kain maxmara juga memiliki beberapa macam jenis kain yang beredar di pasaran. Sebenarnya jenis maxmara sendiri ada banyak macamnya (contoh seperti maxmara lotus, spandek dll), akan tetapi kita akan membahas 7 jenis maxmara yang sering ditemukan di pasaran.
Berikut jenis-jenis bahan maxmara :
1. Kain Maxmara Lux
Kain maxmara lux memiliki karakteristik yang paling adem, paling jatuh, paling lembut saat menyentuh kulit, dan warna bahannya paling doff. Jika sobat bandingkan jenis maxmara lux dengan jenis lainnya, sobat akan menemukan perbedaan yang sangat mencolok.
Serat dari kain yang dimiliki maxmara lux masih tampak terlihat jelas dibandingkan dengan jenis maxmara lainnya.
2. Kain Maxmara Galaxy
Maxmara galaxy memiliki karakteristik yang lebih kaku dan juga warnanya lebih berkilau jika dibandingkan dengan maxmara lux. Meskipun maxmara galaxy tidak se-adem maxmara lux, tapi kain ini masih sangat nyaman untuk sobat pakai.
Jika sobat melihatnya secara sepintas, jenis yang ini tidak memiliki perbedaan dengan jenis maxmara lux, yang jadi faktor pembedanya yaitu serat bahannya hampir tidak terlihat. Jadi jangan sampai ketuker ya jenisnya.
3. Kain Maxmara Midi
Untuk kain jenis maxmara midi, memiliki karakter kain yang paling berkilau dan paling kaku jika sobat bandingkan dengan jenis maxmara galaxy dan maxmara lux. Jika sobat meraba bagian dalam kain ini, maka akan terasa sedikit kasar.
Karakteristik kain maxmara lainnya yaitu memiliki tekstur permukaan yang licin bagaikan permukaan lilin, dengan serat kain yang hampir tidak nampak oleh mata.
4. Kain Maxmara Polos
Jika kita bandingkan di antar jenis maxmara galaxy dan maxmara lux, grade maxmara polos berada di atas grade maxmara galaxy, dan bisa di katakan setara dengan grade maxmara lux.
Serat kain maxmara polos memiliki karakteristik kain yang cenderung glossy atau mengkilap, yang dibalut dengan tekstur kain yang lembut seperti jenis maxmara lux. Selain itu karakter kainnya tergolong tidak kaku dan jatuh, hampir mirip seperti maxmara galaxy.
5. Kain Maxmara Lokal
Kain maxmara yang lokal memiliki karakteristik serat yang tebal, glossy atau mengkilap cenderung doff, dan bobot kainnya sedikit berat. Jenis ini sangat cocok untuk pembuatan gamis ataupun rok karena tidak perlu adanya pelapis kain furing lagi.
Sifat kain maxmara lokal ini juga tidak menempel pada tubuh dan tidak menerawang, serta biasanya tersedia beberapa motif ataupun polosan. Untuk yang maxmara lokal polos, seringkali digunakan sebagai khimar instan jilbab (kerundung) maupun hijab.
Jika sobat membandingkannya dengan jenis maxmara lainnya seperti maxmara pure italiano dan maxmara silk, harga maxmara lokal ini berada di bawahnya dan terjangkau. Meski demikian, kualitasnya juga bagus kok.
6. Kain Maxmara Pure Italiano
Untuk jenis maxmara pure italiano bisa dikatakan jenis kain maxmara yang premium. Maxmara jenis ini memiliki karakter kain yang lembut, jatuh, tipis, berkilau, dan jika dibandingkan dengan jenis maxmara lokal, bahannya lebih ringan.
Jika sobat memutuskan untuk membuat buasana muslimah ,seperti gamis, dari maxmara jenis pure italiano, sebaiknya menggunakan lapisan kain lagi menggunakan furing.
7. Kain Maxmara Silk
Jenis ini merupakan jenis maxmara yang paling premium atau terbaik di kelasnya. Karakteristik dari maxmara silk sendiri yaitu memiliki karakter kain yang jatuh, berkilau, ringan, adem, dan yang paling lembut di kelas maxmara. Jenis Maxmara silk sangat layak di sebut sebagai maxmara high quality.
Jika sobat hendak membuat busana muslimah dari jenis bahan kain ini, sebaiknya menggunakan furing, karena sifat bahannya yang cukup menempel tubuh dan agak menerawang.
Perbedaan Bahan Maxmara dengan Satin
Mungkin bagi beberapa sobat yang belum terlalu mengenal jenis maxmara dan satin akan bingung membedakan kedua jenis kain ini, karena terlihat benar-benar mirip. Akan tetapi, tetap saja terdapat perbedaan yang mendasar jika sobat mengamatinya dengan seksama.
Sebenarnya seperti apa sih perbedaan maxmara dengan satin?
Berikut ini daftar perbedaan dari jenis satin dan maxmara yang kami rangkum dalam bentuk tabel.
Jenis Kain | Kain Satin | Kain Maxmara |
Serat Bahan | Serat kainnya lebih longgar jika dibandingkan jenis maxmara. | Memiliki serat yang lebih rapat dan rapi dibandingkan kain satin, yang menyebabkan grade maxmara berada di atas kain jenis satin. |
Transparansi | Kainnya tidak menerawang atau transparan. | Sama dengan kain satin yakni kainnya tidak menerawang atau tidak trasparan karena serat kainnya rapat. |
Berat Kain | Berat kainnya lebih berat dibandingkan kain maxmara. | Meskipun memiliki ketebalan kain diatas jenis satin, bahan kainnya lebih ringan dibandingkan kain satin. |
Tingkat Kenyamanan Bahan | Karakter bahannya tidak seadem jenis maxmara. | Bahannya lebih adem dibandingkan dengan jenis bahan satin. |
Tingkat Kelembutan Bahan | Karakter bahannya tidak selembut jenis maxmara, meskipun demikian, kain ini tetaplah masuk ke kategori kain yang lembut. | Karakter bahannya lebih lembut dibandingkan dengan jenis kain satin. |
Harga Bahan | Harga satin lebih murah jika dibandingkan dengan jenis maxmara | Harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis kain satin, karena kualitas berada diatas kain satin |
Kekurangan dan Kelebihan Bahan Maxmara
Setiap jenis kain seperti bahan wolfis, bahan polyester, bahan monalisa, dan sejenisnya, tidak terkecuali bahan maxmara pasti memiliki keunggulan dan kelemahan yang wajib menjadi pertimbangan bagi sobat sebelum memutuskan untuk membeli jenis kain tertentu.
Berikut keunggulan dan kelebihan beserta kelemahan dari jenis maxmara yang berhasil kami rangkum.
Kelebihan Bahan Maxmara
Berikut ini keunggulan dan kelebihan dari kain maxmara.
1. Memiliki Tekstur Bahan yang Lembut
Kain jenis maxmara memiliki karakter kain yang lembut jika menyentuh kulit. Selain itu, bahannya sangat nyaman untuk digunakan sebagai bahan busana muslimah.
2. Sifat Kainnya Jatuh, Licin dan Tipis
Kain maxmara memiliki keunggulan lain yang menjadi daya tarik tersendiri di kalangan kaum hawa yaitu sifat kainnya yang licin, jatuh, dan tergolong kain yang tipis. Meskipun tipis, hampir semua jenis dari kain maxmara sifatnya tidak menerawang.
3. Bahannya Tidak Panas
Jika sobat mencari jenis kain yang adem dan tidak gerah saat dikenakan, keputusan memilih kain maxmara merupakan keputusan yang sangat tepat. Kain ini sangat cocok digunakan untuk area beriklim tropis.
4. Memiliki Banyak Varian Warna
Keunggulan selanjutnya yang mendapatkan tempat di hati kaum hawa yaitu memiliki banyak varian warna, sehingga sobat bisa memilih warna bahan sesuai dengan warna favorit masing-masing.
5. Memiliki Kesan Elegan
Keunggulan dari maxmara lainnya yaitu sifat bahannya yang berkilau, tetapi cendering doff. Sifat kain yang ini membuat pemakainya tampak elegan ketika mengenakannya.
Kekurangan Bahan Maxmara
Dengan segudang kelebihan yang ditawarkan oleh kain yang sempat menjadi primadona di kalangan wanita ini, ternyata kain ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu menjadi perhatian sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Bahannya Cukup Sulit untuk Dijahit
Jenis kain maxmara memiliki sifat yang licin, sehingga cukup sulit ketika di jahit dengan detail yang tinggi, jika tidak ekstra hati-hati malah akan merusak serat bahannya.
2. Jangan Mencuci dengan Mesin Cuci
Seperti halnya satin, sebaiknya kain yang sobat punya tidak di cuci dengan menggunakan mesin cuci, tapi dengan cara manual yaitu menggunakan tangan. Hal ini dilakukan agar serat bahan tetap awet.
Penggunaan Bahan Maxmara
Bahan maxmara biasanya digunakan sebagai material untuk membuat baju muslimah, gamis syar’i ataupun hijab yang sesuai syariat.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih disertai dengan tangan-tangan desainer yang kreatif, saat ini kain jenis maxmara juga kerap kali digunakan sebagai material dasar pembuatan model baju kerja, dress, dan sejenisnya
Harga Kain Maxmara
Di pasaran, pada umumnya bahan maxmara dapat sobat peroleh dengan harga per meter, yard, maupun roll (baik grosir maupun eceran). Jika kita mengintip harga di marketplace, kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp 13.000,- hingga 66.500 per setengah meter. Jadi bisa dikatakan 1 meternya sekitar Rp 26.000,- hingga Rp 133.000,-.
Tentu saja mengutip dari kata pepatah lama yang mengatakan, “Ada harga, ada kualitas”. Biasanya untuk jenis maxmara yang per setengah meternya di atas Rp 50.000,- memiliki kualitas kain yang premium dan grade terbaik.
Perlu sobat ketahui, sebelum memutuskan untuk membeli jenis maxmara, sobat sebaiknya mengecek langsung ke tokonya untuk mengetahui kualitas dari kainnya, agar tidak kecewa.
Harga di atas bukanlah patokan harga untuk semua jenis maxmara yang ada di toko offline maupun online, hal ini karena harga dapat berubah-ubah setiap waktu dan juga setiap toko memiliki harga yang berbeda-beda walaupun kualitasnya sama persis.
Bagi sobat yang berdomisili di area Jakarta sekitarnya, bisa menemukan kain ini dengan harga bersaing di sekitar Tanah Abang ya.
5 Cara Merawat Kain Maxmara
Bagi sobat yang memiliki pakaian jenis maxmara, dibutuhkan sedikit perhatian khusus untuk perawatannya agar selalu awet. Berikut tips merawat kain maxmara yang berhasil kami rangkum untuk sobat Aminama.com.
1. Mencuci Menggunakan Tangan (Manual)
Untuk mencuci pakaian berbahan maxmara, sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci, tapi menggunakan tangan saja (manual). Perendaman pakaian jenis ini pun tidak boleh terlalu lama, cukup di rendam kurang dari lima menit agar warnanya awet.
2. Memisahkan Pakaian Berdasarkan Jenisnya
Sobat perlu memisahkan jenis pakaian yang akan di cuci berdasarkan tekstur kain dan warnanya, apakah kasar atau halus. Hal ini bertujuan agar bahan tidak kegesek dengan kain yang teksturnya kasar dan tidak kelunturan juga.
3. Gunakan Sabun Cair
Untuk mencuci pakaian berjenis maxmara, sebaiknya menggunakan sabun cair atau detergen cair yang mengandung pelembut.
4. Jangan Gunakan Pengering Mesin Cuci
Ini salah satu yang harus sobat perhatikan, yaitu hindarkan mengeringkan kain ini dengan pengering mesin cuci. Cukup keringkan kain atau jemur di tempat yang tidak terkena matahari langsung, atau di angin-anginkan saja.
Selain itu, agar serat bahan tidak rusak, sebaiknya bahan tidak diperas setelah mencuci, atau sobat hanya memeras kain seperlunya saja.
5. Jangan Gunakan Suhu Terlalu Panas
Saat akan menyetrika pakaian berjenis maxmara, sebaiknya sobat menggunakan suhu yang sedang atau low. Hal ini bertujuan untuk menghindari serat kain cepat rusak. Pada dasarnya jenis kain maxmara bahannya tidak mudah kusut, jadi sebisa mungkin tidak menyetrika kain ini, cukup digantung dan di simpan dilemari pakaian saja.
Oh ya, jangan lupa untuk memastikan lemari dalam kondisi yang kering ya atau tidak lembab, agar tidak menjadi media pertumbuhan jamur.
Bagi sobat yang ingin memiliki kaos sorban kualitas jempolan bisa ke kaossorban ya.
Sekian informasi yang kami sajikan, semoga setelah membaca artikel ini sobat lebih mengenal bahan kain maxmara. Semoga bermanfaat.