Mengenal Rumah Adat Sulawesi Selatan (Ciri Khas, Jenis, Keunikan, dll)

Pantai Losari, Mall Karebosi, serta Es Pisang Hijau adalah daya tarik paling fenomenal dari Sulawesi Selatan. Tapi tahukah Anda bahwa selain itu semua, ada objek menarik yang selalu menggelitik untuk dikunjungi, yaitu rumah adat Sulawesi Selatan. Bukan hanya karena bentuknya, namun detail dari bangunan tersebut sangat unik.

Penasaran, kan?

Di Sulawesi Selatan, terdapat sepuluh suku yang masih menjaga tradisi dan budayanya. Tak salah jika sejauh mata memandang, akan terlihat bagaimana masyarakat di daerah tersebut begitu menjunjung tinggi budaya leluhur. Bangunan yang ada hampir 90 persen masih menggunakan konsep tradisional walau tak sedikit yang memodifikasinya dengan gaya modern.

Mengenal Rumah Adat Sulawesi Selatan

Mengenal rumah adat sulawesi selatan
moondoggiesmusic.com

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang rumah adat Sulawesi Utara, rumah adat Sulawesi Barat, dan rumah adat Jawa Tengah. Kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai rumah adat Sulawesi Selatan.

Setiap suku di provinsi ini memiliki rumah adatnya masing-masing. Perbedaan biasanya terletak pada bentuk bangunan. Ada yang seperti rumah panggung mirip rumah Gadang di Sumatera Barat, ada pula yang seperti rumah biasa, namun memiliki bagian yang lebih besar dari bagian rumah lain, sehingga membuatnya lebih unik dan menakjubkan.

Selain bentuk, perbedaan rumah adat di daerah ini juga terletak pada banyaknya ruangan dari setiap bangunan. Ada yang hanya dua sampai tiga ruangan, namun ada pula yang jumlahnya lebih banyak.

Meski demikian, masing-masing ruang punya arti dan filosofinya tersendiri. Bahan pembuatannya juga berbeda-beda, dari ijuk, hingga besi menjadi pilihan masyarakat untuk mendirikan rumah tradisional ini.

Tradisi yang terdapat pada suku ini memiliki ritual yang berbeda-beda, dan juga terdapat aturan baku yang wajib ditaati saat akan mendirikan hunian tersebut.

Ada yang harus dibuat pada malam hari, ada pula yang harus menghadap matahari tenggelam ataupun kiblat bagi umat Islam. Pastinya sangat seru serta menambah wawasan Anda dapat mengetahui semua informasi dan keunikan bangunan ini.

Jenis Rumah Adat Sulawesi Selatan

Lebih detail mengenal jenis rumah adat Sulawesi Selatan, terdapat empat jenis rumah adat dari empat suku terbesarnya. Beberapa diantaranya yaitu rumah adat Makassar, rumah adat Luwuk, rumah adat Bugis, dan rumah adat Mandar. Berikut kami paparkan penjelasannya secara lengkap untuk Anda.

Rumah Adat Suku Makassar

Rumah adat suku makassar
romadecade.org

Rumah ini memiliki nama lain yaitu balla, yang merupakan rumah tradisional dengan model rumah panggung. Secara garis besar rumah ini terbagi tiga, yaitu atap, inti rumah, dan kolong.

Biasanya untuk atap dibuat dari ijuk ataupun jerami. Sedangkan bagian lain terbuat dari perpaduan beberapa jenis kayu. Bangunan ini memiliki 3 meter dengan 10 tiang penyangga,

Apa saja bagian-bagiannya? Yuk kita kupas satu persatu.

  • Dego-dego

Bagian ini sama dengan teras, yang terletak di bagian terluar rumah yang berupa ruangan kecil. Fungsinya sendiri selain sebagai tempat duduk, juga sebagai ruangan tamu untuk menunggu pemilik rumah menemuinya.

  • Kala Balla

Kala balla merupakan bagian tubuh rumah yang terdiri dari beberapa ruangan. Letaknya berada dari pintu masuk hingga bagian belakang.

  • Paddaserang Dallekang

Bagian ini merupakan ruang tamu, yang terletak setelah pintu masuk, fungsinya untuk menerima tamu yang datang.

  • Paddaserang Tangnga

Ruang ini bisa dikatakan sama dengan ruang tengah atau ruang keluarga yang bersifat terbatas, hanya bagi anggota keluarga saja.

  • Paddaserang Riboko

Bagian ini merupakan ruang belakang, dimana terdapat kamar tersebut diperuntukkan bagi anak perempuan yang masih gadis.

  • Balla Pallu

Balla pallu merupakan bagian dapur yang lokasinya terletak di bagian belakang rumah. Bagian ini dibangun dengan ciri khas ruangan yang mana posisinya lebih rendah dari ruangan lainnya.

  • Pammakkang

Pammakkang sendiri terletak di bawah atap, sama dengan loteng. Ruangan ini berfungsi untuk menyimpan barang-barang berharga, bersejarah, dan warisan.

  • Siring

Siring adalah gudang yang terletak di bagian bawah rumah.

Rumah Adat Suku Luwuk

Rumah adat suku luwuk
Sumber: Furniture Keren

Masih bernuansa rumah panggung, namun rumah tradisional Sulawesi Selatan ini bedanya terletak pada bagian atas rumah, dimana terdiri dari tiga hingga lima puncak atau bubungan. Hal ini bertujuan untuk penanda siapa yang memiliki hunian tersebut. Dahulunya, rumah ini hanya dimiliki oleh Raja Luwuk.

Selain untuk tempat tinggal, juga untuk tempat pertemuan dengan para petinggi istana.

Pada beberapa bagiannya, terdapat ornament ukiran prengreng yang memiliki arti yakni hidup tak pernah putus. Rumah ini terdiri dari beberapa ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing.

Pada bagian depan disebut tudang sipulung yang punya fungsi sebagai tempat menerima tamu, lalu ada ruang tengah yang menjadi tempat privat atau pribadi keluarga dan kamar, serta bagian belakang.

Rumah Adat Suku Bugis

Rumah adat suku bugis
Sumber: Indonesia Kaya

Suku Bugis sangat menjunjung nilai adat dan agama Islam. Uniknya rumah suku ini terletak pada arah pembangunan, karena mengarah ke kiblat. Selain itu, dalam pembuatannya juga tidak menggunakan paku untuk menyatukan kayu dengan kayu lainnya, melainkan besi atau kayu itu sendiri dengan cara khusus.

Sedangkan bagian rumahnya sendiri, terbagi menjadi tiga bagian, berikut penjelasannya:

  • Rakkaeng

Bagian rumah yang satu ini fungsinya untuk penyimpanan barang berharga, sebagai contoh yaitu emas, perak, perhiasan, keris atau bahan persediaan makanan.

  • Bola Atau Kalle Bala

Kalle bala merupakan semua ruang khusus di dalam rumah untuk kebutuhan pemiliknya, seperti kamar tidur, ruang tamu, hingga dapur.

  • Awasao Atau Passiringan

Digunakan untuk tempat penyimpanan hewan ternak seperti sapi, kambing, atau ayam. Tak hanya itu, bagian ini juga berfungsi sebagai tempat menyimpan alat pertanian atau alat untuk bekerja.

Rumah Adat Suku Toraja

Rumah tradisional suku toraja
Sumber: Kisah Asal Usul

Bangunan rumah yang mengarah ke utara adalah hal wajib diperhatikan saat membangun rumah tradisional yang juga dikenal dengan nama tongkonan ini. Filosofinya, karena di arah utaralah nantinya semua akan berkumpul dengan leluhur.

Bangunan ini masih berbentuk rumah panggung, yang uniknya dibangun di atas tumpukan kayu yang dilapisi oleh ijuk. Ciri khasnya yaitu terdapat tiga ornament yang diberi warna merah, kuning dan hitam.

Dalam adat suku Toraja, terdapat tiga tingkatan tongkonan berdasarkan strata sosial masyarakatnya. Tongkonan adalah sebutan untuk rumah adat suku Toraja. Pertama dikenal dengan nama layuk, kedua pekaberan, dan yang terakhir yaitu batu.

Anda dapat melihat penjelasan beserta gambar bangunannya di atas ataupun di buku keberagaman Indonesia. Namun, sebagai referensi, berikut informasinya:

  • Tongkonan Layuk

Jenis ini merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat urusan pemerintahan dari suku Toraja.

  • Tongkonan Pekaberan

Bangunan ini merupakan hunian bagi para petinggi adat Toraja yang jumlahnya tidak terlalu banyak, tergantung jumlah petinggi yang ada. Terdapat ornament khusus yang dibuat pada bangunan unik ini.

  • Tongkonan Batu

Tongkonan batu merupakan rumah bagi masyarakat biasa, dan paling banyak ditemukan di kawasan suku Toraja yang bermukim. Perbedaannya terletak pada luas bangunan serta material bahan bakunya yang cenderung sederhana atau biasa saja.

Rumah Adat Suku Mandar

Rumah tradisional suku mandar
sumber gambar: Suara Mandar

Perbedaan rumah adat yang satu ini dengan yang lainnya yaitu terletak pada teras atau lego yang lebih luas ketimbang teras dari rumah adat suku lain. Sementara dari bentuk bangunannya sendiri kurang lebih sama yaitu berupa rumah panggung.

Warna rumahnya kebanyakan berwarna gelap, namun ada juga yang mempertahankan warna asli kayu sebagai bahan bakunya.

Sungguh kaya Indonesia, satu daerah saja memiliki keunikan yang sangat banyak dan menakjubkan seperti Sulawesi Selatan. Rumah Adat Sulawesi Selatan saja punya banyak jenis dan bentuk yang beragam, belum lagi wisata, tarian dan kulinernya. Dan masih banyak lagi daerah yang memiliki keindahan dan tak kalah sempurnanya dari daerah ini. Tak salah jika Anda mengenal semua sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air tercinta.

Leave a Comment